Kemenangan bersejarah bagi energi terbarukan

09Mar07

Disepakatinya target porsi energi terbarukan sebesar 20 persen dari total produksi energi di Uni Eropa (UE), pada tanggal 9 Maret 2007 hari ini, merupakan momentum kemanangan bagi pendukung energi terbarukan. Bagaimana tidak, kesepakatan ini diperoleh setelah melalui perdebatan yang alot dan panjang diantara pemimpin-pemimpin UE. Kelompok pendukung energi terbarukan yang disponsori Jerman harus mampu meyakinkan pendukung nuklir yang diwakili Perancis dan pendukung energi fosil yang sebagian besar adalah negara-negara Eropa timur.

Seperti yang dikatakan oleh para pemimpin Eropa, dengan target ini mereka ingin menjadi pemimpin dunia dalam menghadapi masalah perubahan iklim/pemanasan global. Dengan nada yang serupa, Presiden Uni Eropa, Jose Manuel Barroso mengatakan “Keputusan ini sangat penting bagi masa depan planet kita, bagi generasi yang akan datang dan bagi komunitas dunia”.

Memang nuklir masih boleh dijadikan pertimbangan sebagai salah satu untuk memenuhi target pengurangan CO2, namun jelas posisinya mejadi tidak lagi strategis. Jika nuklir bukan lagi solusi bagi negara-negara Uni Eropa, bagaimana dengan Indonesia?

Berita terkait:



9 Responses to “Kemenangan bersejarah bagi energi terbarukan”

  1. Makasih sebelumnya ya atas komentnya. Saya kira Nuklir memang bukan jawaban atau solusi yang bisa diterima warga dunia dengan serta merta. Sebagaimana juga ia tidak harus menjadi sesuatu yang langsung ditidakkan. Kalaupun kemudian energi terbarukan disetujui dengan persentase 20 % dari total produksi energi di Uni Eropa yang seperti dikatakan menjadi kemenangan bagi energi terbarukan ini, bukan berarti pula nuklir menjadi “baiknya” diacuhkan…
    Kalau untuk Indonesia? Hmm…Kayanya jangan langsung ke Nuklir dulu ya,

  2. 2 jt

    idealnya kita pakai energi terbarukan. nggak tahu kalo ndak idealnya gimana..

  3. 3 Admin

    Untuk Jejakpena:
    Sesungguhnya PLTN bukan saja tidak menjawab permasalahan kebutuhan listrik Indonesia, namun justeru menjadi persoalan baru bagi bangsa ini. Singkat kata Indonesia belum/tidak butuh PLTN, dan banyak prasyarat yang belum/tidak bisa dipenuhi untuk membangun PLTN di negeri kita.

    Untuk Jt:
    Beruntunglah Indonesia karena dikaruniai alam yang ideal. Potensi energi terbarukan kita begitu berlimpah. Sebagai contoh, potensi panasbumi di Indonesia, secara ekonomis bisa dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi yang sudah proven (terbukti). Persoalan yang masih mengganjal justeru pada hal-hal yang berhubungan dengan regulasi dan perpajakan. Jika potensi panasbumi yang besarnya 27 GW itu saja bisa dimanfaatkan, maka selama dua puluh tahun ke depan kita tidak akan dihantui masalah kekurangan pasokan listrik. belum lagi jika potensi energi terbarukan yang lain juga digarap, kita sesungguhnya layak menjadi eksportir energi listrik.

    Salam, Admin

  4. 4 Andy

    Skg yg penting adalah Pemerintah harus mempunyai program mengedepankan pemanfaatan SET (Sumber Energy Terbarukan) dalam pengembangan pembangkit tenaga listrik di Indonesia, harus ada semacam Initiative yg. setidaknya tertuang dlm Inpres / PP.

    Tidal / seawave Powerplant di sepanjang pantai selatan Jawa – Bali, PLTAngin di daerah2 yg kecepatan anginnya menunjang, PLTA, Geothermal, dll.

    Koreksi kalau salah.

  5. 5 Andy

    Utk BBM bagi sektor transportasi Indonesia seharusnya bisa menjadi pelopor dalam pengembangan Biodiesel / Bioethanol / Biobutanol mengingat besarnya potensi luas lahan / lahan marginal / lahan kritis.

    Saat ini Malaysia sedang mengembangkan Bioethanol dr pohon Nipah yg konon yieldnya lebih tinggi dr molase, di Papua sana terdapat hutan Nipah alam seluas 1,15 juta hektar yg masih belum termanfaatkan. Pengembangan biofuel dr Nipah seharusnya juga dapat membantu reboisasi daerah pantai yg gundul, sekaligus juga dapat dikembangkan budidaya tumpang sari dengan kepiting / udang / ikan karena akar2 pohon Nipah dapat menjadi tempat tinggal yg menyenangkan bagi hewan2 tsb. Multiple benefit khan ? 😀

    Utk Biodiesel, potensi luas lahan serta sinar matahari yg penuh sepanjang tahun seharusnya dapat diamnfaatkan semaksimal mungkin utk pengembangan Biodiesel baik dr tanaman keras hingga algae. Juga ke depannya dapat segera dipertimbangkan utk pengembangan Biodiesel generasi kedua yg diproses dengan teknik Hydrogenation, menghasilkan Diesel fuel yg sgt superior dengan CN yg mencapai 100 !!

    Pengembangan Renewable fuel perlu juga segera dikembangkan dari daur ulang sampah sebagaimana kita lihat saat ini semakin banyak metode2 BTL (Biomass to Liquid) yg dikembangkan. Sampah organik yg menghasilkan biogas, gasnya kemudian dapat diolah dengan proses Fischer Tropsch menghasilkan Diesel fuel dgn kualitas superior yg CN nya mencapai 70 !! Nah, masalah sampah saat ini menjadi problem bagi kota2 besar bukan, padahal berapa banyak BBM yg kita bisa hasilkan dari situ………..heheheheheheh

  6. 6 kadek

    saya tertarik dengan energi terbarukan…
    siLahkan lihat blog saya di http://electricity_for_better_life.blogs.friendster.com/electricity_for_better_li/

    semoga bisa membantu…

  7. 7 novel

    bagusnya mmng pke energi terbaharukan,,,
    biar bhan bakar yg ada gk habis,,,,

  8. PLTMH ENERGI RAMAH LINGKUNGAN

    1.1 Latar Belakang.
    Air adalah sumber kehidupan setiap makhluk hidup yang ada di bumi tercinta ini, tanpa air makhluk hidup tidak akan dapat hidup. Pada ribuan tahun yang lalu manusia telah memamfaatkan air untuk beberapa keperluan, selain untuk keperluan untuk hidup sehari – hari, air juga telah banyak digunakan untuk keperluan dalam mempermudah pekerjaan. Air dipergunakan untuk keperluan irigasi pada lahan pertanian penduduk, menumbuk padi dan sebagainya.
    Seiring dengan zaman manusia semakin pintar, maka air kemudian dimamfaatkan untuk keperluan yang lebih lagi. Energi potensial air dimamfaatkan sebagai penggerak kincir air yang digunakan untuk penerangan dan kegiatan yang lain yang membutuhkan energi listrik. Air merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui, karena air memiliki persediaan yang sangat besar di bumi tercinta ini. Mengingat air dapat dimamfaatkan untuk menghasilkan energi para ilmuan telah banyak melakukan perancangan dalam memfaatkan tenaga air. Pada saat ini air telah banyak digunakan didalam pembangkit listrik, khususnya pada pembangkit Listrik tenaga air.
    .Secara garis besar dapat dikatakan bahwa, ditinjau dari segi kebutuhan energi, hampir dapat dipastikan semua negara di dunia benar-benar sedang mengalami krisis energi dan berbagai kesibukan dilakukan untuk menjajaki pemanfaatan berbagai alternatif pembangkit energi untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
    Pembangkit Listrik Tenaga Air ( Hydro Power Plant ) merupakan salah satu solusi altenatif untuk menjawab keterbatasan energi saat ini. Penyediaan energi yang memadai serta ramah lingkungan merupakan salah satu persyaratan untuk pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan, akan tetapi dengan pesatnya perkembangan / kemajuan ekonomi dan pertumbuhan penduduk serta tingginya tingkat konsumsi telah memperhadapkan Indonesia dengan berbagai permasalahan energi yang semakin meningkat.
    Konsep yang akan dikembangkan dalam pembuatan mikrohydro ini adalah sebagai sarana untuk menunjang kebutuhan listrik masyarakat sekitar.
    Dalam skala nasional, banyak pakar energi listrik tenaga air yang menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air. Alasan logisnya juga sepadan karena kondisi topografi Indonesia bergunung dan berbukit serta dialiri oleh banyak sungai. Memanfaatkan air untuk membangkitkan energi listrik melalui pemutaran turbin adalah salah satu teknologi yang tidak merusak lingkungan.
    Apabila penggunaan bahan bakar berbasis fosil tetap berlangsung sebagai mana trend yang berlaku saat ini, maka kerusakan lingkungan di tingkat lokal, regional dan global akan semakin tidak terhindarkan. Selain hal tersebut diatas, pemerintah juga dihadapkan pada kendala krisis energi yang berkepanjangan, pemerintah (PLN) belum mampu memberi pelayanan sampai ke pelosok pedesaan sehingga untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, dalam rangka penyediaan tenaga dan pengembangan energi listrik bertenaga air ( Hydro Power Plant ) yang mudah dan murah bagi masyarakat khususnya di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
    Manfaat tersebut tidak hanya terbatas pada semata tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk Irigasi, perikanan, pendidikan, sosial, industri rumah tangga, teknologi tepat guna, informasi dan lingkungan serta dapat pula meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan usaha ekonomi masyarakat desa (Productive End Use).
    Manfaat tersebut tidak hanya terbatas pada semata tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk irigasi, perikanan, pendidikan, sosial, Industri rumah tangga, Teknologi tepat guna, informasi dan lingkungan serta dapat pula meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan usaha ekonomi masyarakat pedesaan ( Productive End Use ).
    Untuk desa terpencil di daerah pegunungan, pembangunan PLTMH merupakan salah satu jawaban atas program pemerintah tersebut disamping kebutuhan tenaga listrik yang semakin meningkat. Karena menghubungkan desa ini dengan hantaran tegangan tinggi tidaklah ekonomis.
    Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit listrik kecil yang menggunakan tenaga air saluran irigasi, sungai atau air terjun alam, dengan cara memanfaatkan tinggi terjun (head, dalam meter) dan jumlah debit airnya (m3 / detik ).
    Prinsip kerja PLTMH yang paling utama adalah memanfaatkan semaksimal mungkin energi air yang dapat ditangkap oleh peralatan utamanya yang disebut turbin/kincir air. Efisiensi kincir air yang dipilih untuk menangkap energi air tersebut menentukan besarnya energi mekanik atau energi poros guna memutar generator listrik

    Didaerah pedesaan, kebutuhan daya listrik relatif kecil (sekitar 1 – 10 kW) serta lokasinya tersebar. PLTMH merupakan salah satu alternatife yang baik dalam penyediaan tenaga listrik di pedesaan karena :
    • Konstruksinya sederhana
    • Perawatannya mudah dan sedikit
    • Tidak menggunakan bahan bakar sebagai sumber energi
    • Dapat dioperasikan dan dirawat oleh masyarakat desa.
    • Biaya operasi dan perawatan rendah.

    Selain itu PLTMH dapat juga mencapai sasaran tambahan :
    • Meningkatkan tanggung jawab masyarakat desa dengan memberikan pada mereka sewenang – wenang untuk mengelola sendiri penyediaan listrik untuk desanya.
    • Membentuk kesatuan mayarakat desa dengan suatu wadah untuk memenuhi kepentingan bersama, yaitu tenaga listrik.
    Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) adalah salah satu penghasil tenaga terbersih, menggantikan pembakaran bahan bakar fosil dan menghapuskan limbah dan mengatasi pemanasan iklim global ( Global Warming).

    BY : AWALUDDIN BATUBARA
    0813 70489895
    MAHASISWA : iNSTUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM)

  9. 9 rini

    sangat setuju dengan energi terbarukan. sumber energi di indonesia sangat banyak, tapi perlu diperhatikan potensi lokal. kalo semua disamakan belum tentu hasilnya akan sama. contohnya PLTA, di daerah NTT yang gersang tidak bisa diterapkan tipe pembangkit energi seperti itu. Lain halnya energi matahari, air laut dan angin yang cocok untuk daerah-daerah pantai, bahkan di seluruh daerah di Indonesia. Sebenarnya penelitian tentang energi terbarukan dari alam sudah lama dilakukan, tapi kenapa tidak ada perhatian dari pemerintah ya? Coba dikoordinir untuk mengembangkan pembangkit energi dari energi terbarukan untuk masing-masing daerah atau diatur produksi dan distribusi energi alternatif buat masyarakat. paling tidak kan mengurangi antrian BBM…


Tinggalkan Balasan ke kadek Batalkan balasan